Kamis, 03 Juni 2010

RESENSI COVER


Resensi Novel “Eligi Cinta Maria”





Judul : “Eligi Cinta Maria”
Pengarang : Waheeda El-Humayra
Penerbit : Mizania
Halaman : 572 halaman
Cetakan : Januari 2009
Peresensi : Erinda Nur Aini
Kelas : X TKJ 2
Blog : deendaerinda.blogspot.com

RESENSI

Resensi Novel “Eligi Cinta Maria”

Novel ini menceritakan seorang perempuan yang dijadikan hadiah oleh Muqauqis dari kota Alexandria, Mesr kepada Rasulullah Saw. yang bernama Maria. Maria dilahirkan dan dibesarkan oleh tradisi Krosten Koptik yang akhirnya menjadi muallaf dengan masuk agama Islam. Maria dijadikan hadiah Rasulullah Saw. bersama adiknya Shirine dan pamannya, Ma’bur pada saat Rasulullah sedang menyebarluaskan agama Islam di Madinah.

Maria diberikan rumah cantik di tengah kebun kurma dan seorang jariah bernama Salma. Perhatian yang special oleh Rasulullah ditengah impitan waktu sibuknya, mengurus umat Islam, menengahi perkara-perkara yang menuntut keadilan, menandatangani perjanjian, menimami setiap shalat di masjidnya, menerima wahyu dan mengabarkannya kepada manusia, dan masih banyak lagi. Sampa suatu hari, sepupu Maria, anak dari Paman Ma’bur bernama Yasmin dan Bibi Malika, adik Muqauqis, yang diutus Muqauqis untuk memantau Rasulullah tinggal bersama Maria dan kembali ke Mesir setelah kandungan Maria lahir.

Maria mengandung anak dari Rasulullah, melahirkan pada Dzulhijjah 8 H dan diberi nama Ibrahim. Dan muncullah kecemburuan Aisyah, istri Nabi kepada Maria. Beberapa selang waktu sekitar satu tahun kemudian, Ibrahim sakit panas yang tidak normal dan batuk di saat Nabi dan pasukan Islam sedang berperang. Rasulullah sengaja melihat keadaan Ibrahim bersama dengan Shirine, namun ketika Rasulullah datang dengan terengah-engah pada sandaran sahabatnya, Ibrahim segara digendongnya . Hingga beberapa saat kemudian, Ibrahim meninggal dunia diiringi dengan isak tangis Rasulullah. Kemudian dimakamkan.

Selama hampir satu tahun, Maria belum bisa melupakan kematian Ibrahim. Atas semangat yang diberikan Salma, Maria berjanji akan kembali seperti dulu lagi.

Pada tahun 632 M setelah Rasulullah beribadah haji, sehari sebelumnya, Nabi berpidato di Lembah Uranah, Arafah. Sebagai berakhirnya tugas Nabi sebagai Rasul Allah dan wahyu terakhir turun, Surat Al-Maidah ayat 3.

Pada bulan Safar, Nabi jatuh sakit sampai akhirnya maninggal dunia. Maria menangis tak tertanggungkan begitu puola semua orang. Dua bulan kemudian, Salma mendapati wajah Maria pucat, tubuh berkeringat dan matanya sayu. Ternyata Maria mengalami pra-datang bulan dan sajak saat ituserta bertahun-tahun kemudian, Maria sering mengalami sakit seperti itu. Hingga akhirnya meninggal dunia dan akhirnya dimakamkan.

Seperti keinginannya komet, ia menghilang dan tak seorangpun dapat memperkirakannya. Salmapun terpaksa meninggalkan rumah di tangah kebun kurma tersebut.

Yasmin menikah dengan Saeef Abdo, pengikut setia Rasulullah dan kembali ke Madinah setalah ia tahu bahwa sepupunya itu meninggal dunia. Dan ia mengunjungi rumah Maria serta membaca gulungan papyrus berstempel kerajaan Mesir milik sepupu kesayangannya itu dan segera mengerti makna dari tulusan sepupunya itu. Saeef Abdopun segera mengetahui apa yang dirasakan istrinya. Saeef berkata pada Yasmin, bahwa ia akan berjuang meneruskan kejayaan Islam.


Novel ini sangat menarik, kerana berisi tentang kisah fiksi yang didominasikan dengan fakta dan sejarah Nabi Muhammad Saw. dengan istrinya, Maria yang penuh dengan kasih sayang yang mengharu biru. Novel inipun sangat padat akan ilmu pengetahuan dan ilmu keagamaan, sehingga sangat bermanfaat bagi para pembaca dan mudah dipahami, karena dilengkapi dengan adanya tambahan gambar lokasi-lokasi dari kejadian pada cerita di novel ini.

Tidak tampak kekurangan pada novel ini, karena bisa terbilang sebuah novel yang sempurna dan sangat layak untuk dibaca.


DIALOG 'LEBAY'

Suatu hari di 209.20 Gellou F.M.

Erinda : Hey guys, sobat Gellou dimanapun kalian berada, mau yang lagi on the way, di kamar, di kantor, atau mungkin di WC. Balik lagi sama kita berdua, gue Erinda Deenda Candiniesta dan sohib gue ...

Siska : Siska Ecca Margaretha, di acara yang tentunya kalian tunggu di radio kesayangan kita semua, 209.10 Gellou F.M. yang gga ada habisnya bikin ... (bersama-sama: "gosip, gosip, gosip") dalam acara "Gellou Fresh Request".

Erinda : Iyap. Betul banget. Hari ini sesuai sama judul acara kita yang baru tadi, kita bakal terima request kalian via SMS, Facebook dan Twitter kita.

Siska : Pastinya request lagu yang lagi in di dunia musik Indonesia ya. secara kita kan ... (bersama-sama: "Indo geellaa").

Erinda : Yoyoy. Tentunya via SMS kita terima di 08988 kapan kapan kita ketemu di Dufan. hhahaa ... (bersama-sama: "luucuuwa").

Siska : Oke. Kita buka request pertama via FB dari Monaninaninahara.

Erinda : Buseett ... Itu tu namanya tu ... (bersama-sama: "lebayy geellaa"). Tapi It's OK.

Siska : OK. Kita bacain, "Hai orang-orang yang beriman! (Erinda: "Haii.."). Erind, Siska, gue mau requet lagunya Cinta Pertama dari Mikha Tembakau dong. lagunya buat cowok pertama sekaligus cinta pertama gue." Widih ... (bersama-sama: "mantap geellaa").

Erinda : Aduuh ... Gue jadi inget sama dia deh . Ekhm ekhm ... (bersama-sama: "Adda rassaa ... yang tak biassaaa").

Siska : Huhuhu ... Aduuh ... hikshikks.

Erinda : Yaudah buat Nani, semoga cinta pertama lo ngedengerin lagu ini ya. Dan ini dia, lagu dari Mikha Tembakau dengan Cinta Pertama.

Siska dan Erinda : So, Let's "cekidot"!




Mohon maaf apabila ada kata kata yang kurang berkenan.
X TKJ 209 =D

Selasa, 01 Juni 2010

Halaman 93-94

Uji Kompetensi

1.Jelaskan maksud yang terkandung di dalam diagram berikut ini dengan kalimat yang singkat, jelas dan efektif!
2.Jelaskan apa yang dimaksud dengan kalimat baik!
3.Jelaskan apa yang dimaksud dengan kalimat santun!
4.Jelaskan bagaimana volume suara, tekanan, dan intonasi yang menunjukan kesantunan!
5.Buatlah parafrasa berdasarkan teks paragraf beriktu ini! Gunakan kalimat yang jelas dan efektif dalam mem-parafrasakannya!

Jawaban

1.
2. Kalimat baik adalah kalimat yang digunakan sesuai dengan situasi berkalimat.
3. Kalimat santun adalah kalimat yang ketika digunakan tidak membuat orang lain sakit hati atau tersinggung.
4.
5.

Senin, 31 Mei 2010

Asal-usul Kata Indonesia

Di masa penjajahan India-Belanda ini muncul nama Indonesia. Pertama kali digunakan oleh dua orang Inggris, yaitu George Samuel Windsor Earl, seorang pengacara kelahiran London, yang bersama James Richardson Logan, seorang pengacara kelahiran Scotlandia, menulis artikel sebanyak 96 halaman di Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia No. 4, tahun 1850 dengan judul "The Ethnology of the Indian Archipelago: Embracing Enquiries into the Continental Relations of the Indo-Pacific Islanders." Mereka menamakan penduduk India-Belanda bagian barat yang berasal Proto-Malaya (Melayu tua) dan Deutero-Malaya (Melayu muda), sebagai Indunesians (Indu, bahasa Latin, artinya: India; Nesia, asal katanya adalah nesos, bahasa Yunani, artinya: kepulauan). Sedangkan penduduk di wilayah India-Belanda bagian timur masuk ke dalam kategori Melanesians (Mela = hitam. Melanesia = kepulauan orang-orang hitam). Oleh karena itu, Earl sendiri kemudian cenderung menggunakan istilah Melayu-nesians, untuk menamakan penduduk India-Belanda bagian barat. Kemudian Logan merubah Indunesia menjadi Indonesia (Indos dan Nesos, keduanya berasal dari bahasa Yunani) dalam tulisan-tulisannya di Journal tersebut.

Adalah Adolf Bastian, seorang dokter dan sekaligus etnolog Jerman, yang mempopulerkan nama Indonesia ketika menerbitkan laporan perjalanan dan penelitiannya di Berlin, yang diterbitkan dalam karya 5 jilid (1864 – 1894) dengan judul “Indonesien, oder die Inseln des malaysischen Archipels” (bahasa Jerman, artinya: “Indonesia, atau Pulau-Pulau dari Kepulauan Malaya”). Jilid I berjudul Maluku, jilid II Timor dan Pulau-Pulau Sekitarnya, jilid III Sumatera dan Daerah Sekitarnya, jilid IV Kalimantan dan Sulawesi, jilid V Jawa dan Penutup.

Sejak dahulu hingga sekarang, para ilmuwan Eropa lebih senang menggunakan istilah/kata bahasa Latin atau Yunani untuk penamaan hal-hal yang sehubungan dengan ilmiah, demikian juga untuk menamakan ras penduduk di wilayah Malaya dan India Belanda bagian barat.

Eduard Douwes Dekker, dalam bukunya “Max Havelaar” menyebut India-Belanda dengan nama Insulinde, variasi bahasa Belanda untuk Kepulauan India. Ketika Indische Partij (Partai India) yang didirikan oleh keponakannya dilarang oleh Pemerintah India Belanda tahun 1913, para anggotanya mendirikan Partai Insulinde.

Baik Indunesian, Indonesien atau Insulinde semua artinya adalah Kepulauan India, untuk menunjukkan identitas pribumi yang hidup di bagian barat wilayah India- Belanda, sedangkan yang hidup di wilayah timur –Flores, Timor, Maluku dan Papua-sebenarnya adalah orang-orang Melanesia (Kepulauan orang-orang hitam).

Yang termasuk pertama menggunakan kata Indonesia pada awal tahun 20-an adalah Perhimpunan Indonesia di Belanda, Sam Ratu Langie dan Partai Komunis Indonesia.

Jadi kata Indonesia yang sampai sekarang digunakan oleh Republik Indonesia artinya tak lain adalah: Kepulauan India.

Selain Indonesia, yang menggunakan nama yang “diciptakan” oleh orang-orang Inggris dan kemudian dipopulerkan oleh orang Jerman, juga Phillipina (Filipina), yang masih tetap menggunakan nama peninggalan penjajahan. Ketika orang-orang Spanyol menguasai wilayah tersebut, sebagai persembahan kepada raja Spanyol, Phillip, jajahan itu diberi nama Philippina.

Banyak negara setelah merdeka mengganti nama yang “diciptakan” atau diberikan oleh penjajahnya, seperti Ceylon menjadi Sri Lanka, Burma menjadi Myanmar, Indo-Cina menjadi Vietnam, Rhodesia menjadi Zimbabwe, Gold Coast menjadi Ghana, South-West Afrika menjadi Namibia, dll.

Jadi seandainya bangsa ini sepakat untuk meninggalkan nama yang diciptakan oleh orang Eropa, maka Indonesia bukanlah negara pertama yang mengganti nama peninggalan masa penjajahan.
Dapat menjadi bahan pertimbangan, untuk kembali menggunakan nama yang telah lebih dari 1000 tahun digunakan oleh nenek moyang kita, yaitu NUSANTARA.

HALAMAN 82

Jawablah pertanyaan berikut:

a. Sebutkan apa yang menjadi tema teks di atas dengan alasan/bukti pendukungnya!
b. Indentifikasi informasi yang berupa fakta dan informasi yang berupa opini (pendapat)!
c. Indentifikasi kata-kata sulit yang terdapat di dalam teks itu kemudian cari artinya di dalam kamus, baik kamus Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris!

Jawaban

a. Tema : Memanasnya persaingan antara Obama dan Clinton dalam memperebutkan kursi kepresidanan.
Alasan : (Kalimat pertama paragraf 1)
Panasnya persaingan antara kubu Obama dan Clinton untuk meraih kursi kepemimpinan di Amerika Serikat juga terasa di dunia internet.

b. Fakta :
- Selama beberapa waktu tertentu orang yang berusaha mengunjungi situs Obama akan dialihkan secara otomatis ke situs Hilary Clinton.
Opini :
- Pelakon konon berasal dari Liverpool.

c. HTML : Hyper Text Markup Leanguage.
XSS : Cross Site Scripting.
Community : Kumpulan/komunitas.
Nick-name : Nama panggilan.

KALIMAT TANYA

”Kalimat Tanya”

Kalimat tanya adalah kalimat yang dipergunakan dengan tujuan untuk memperoleh reaksi berupa jawaban dari yang ditanya atau penguatan sesuatu yang telah diketahui oleh penanya.

Ciri-ciri kalimat tanya:
1.Pemakaian kata tanya (apa, siapa, dimana, bagaimana, mengapa, dll).
2.Pemakaian kata ”bukan” atau ”tidak”.
3.Pemakaian klitika ”–kah” pada predikat.
4.Pemakaian notasi naik pada suku kata akhir.

Jenis-jenis kalimat tanya:
1.Klarifikasi dan Konfirmasi.
: Kalimat tanya yang disampaikan kepada orang lain untuk tujuan mengukuhkan dan memperjelas persoalan yang sebelumnya telah diketahui oleh penanya.

2.Retoris.
: Kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban atau tanggapan langsung.

3.Tersamar.
: Kalimat tanya yang mengacu pada bermacam maksud.

4.Biasa.
: Kalimat tanya yang bersifat informasi, biasanya menggunakan kata tanya.

Latihan

1. Buatlah kalimat tanya dengan kata tanya:
a. Apa
b. Siapa
c. Di mana
d. Bagaimana
e. Mengapa
Berdasarkan topik yang dibicarakan!

2. Buatlah 2 buah contoh kalimat tanya retoris!

3. Buatlah 2 buah contoh kalimat tanya yang membutuhkan jawaban pembenaran dan sebaliknya dalam bentuk ucapan ”ya” atau ”tidak” dan ”benar” atau ”tidak benar”!

4. Buatlah kalimat tanya yang tujuannya mengajak!

5. Buatlah kalimat tanya yang tujuannya merayu!

6. Buatlah kalimat tanya yang tujuannya menyuruh!

Jawaban

1. a.Apakah yang menjadi tema pada topik tersebut?
b.Siapakah tokoh utama yang menjadi pembicaraan topik tersebut?
c.Di manakah Melati melakukan visum?
d.Bagaimanakah cara yang ditempuh keluarga Melati untuk menyelesaikan masalah tersebut?
e.Mengapakah kejadian tersebut dapat terjadi?

2. - Mana mungkin kita dapat menandingi kekuasaan-Nya?
- Mungkinkah kita dapat bersaing tanpa sebuah usaha?

3. - Apakah betul, mereka telah pindah rumah?
- Benarkah Fandi dan Resti adalah saudara kembar?
4. Kita makan di kantin yuk?

5. Sayang, apakah kamu bisa menemaniku?

6. Bisakah kamu membelikan boneka untukku?