Senin, 31 Mei 2010

THE POWER OF DREAM

“Mimpiku”

Setiap orang memiliki cita-cita, tak terkecuali aku. Aku sangat tertarik pada bidang menggambar, sehingga aku bercita-cita menjadi seorang perancang busana. Meskipun hasil rancanganku saat ini masih pada media kertas dan belum dapat dinikmati oleh siapapun, tapi aku mempunyai keyakinan bahwa suatu saat nanti aku akan menjadi seorang perancang busana yang profesional. Sampai saat ini, keyakinanku untuk menjadi perancang yang profesional belum pudar, karena orang-orang yang ada di sekitarku sangat mendukung dan selalu membuatku percaya diri untuk menggapai impianku tersebut.

Perancang busana adalah seseorang yang pandai merancang busana atau pakaian dan sangat peka terhadap mode. Tahap awal yang dilakukan seorang perancang busana untuk mengerjakan pekerjaannya adalah membayangkan rancangan busana seperti apa yang akan dibuat, kemudian menuangkan gagasannya tersabut ke dalam secarik kertas lalu menuangkannya lagi menjadi barang nyata dengan bantuan beberapa ahli dalam menjahit.

Perancang busana merupakan seseorang yang bekerja dibidang jasa. Jasa yang ditawarkan seorang perancang busana paling sering dicari oleh kalangan yang mengikuti mode dan biasanya juga dipesan untuk acara-acara yang spesial bagi para pemesan. Karena itu, bisa dibayangkan seberapa pentingnya jasa perancang busana bagi para konsumennya.

Menjadi seorang perancang busana cukup menjanjikan bagi perempuan, karena pekerjaan ini tidaklah cukup berat dilaksanakan. Namun, dari segi rata-rata penghasilan perancang busana tergolong cukup atau mungkin menengah ke atas. Jadi tidaklah salah bahwa banyak perempuan yang menjadi perancang busana dan tidak sedikit pula pria yang ikut menggeluti pekerjaan tersebut.

Seperti kata Peter F.Drucker, ”Cara terbaik memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya” , maksudnya langkah yang harus ditempuh dalam memprediksi masa depan adalah dengan menciptakan masa depan itu sendiri. Tentunya diawali dengan suatu mimpi dan harapan yang akan menjadi tolak ukur kita ke depannya. Jadi marilah kita ciptakan masa depan mulai dari bermimpi dan tentunya diseimbangkan pula dengan usaha yang maksimal.

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar